Jumat, 27 Januari 2012

SIKAP KEPALA SEKOLAH YANG EFEKTIF


Salah satu syarat agar program kerja sekolah berjalan efektif adalah kalau kepala sekolah berbaik-sangka kepada bawahannya. Kepala sekolah harus memiliki keyakinan kuat, bahwa para bawahannya itu mau dan mampu menggerakkan seluruh potensi mereka. Ia harus berasumsi, bahwa apapun peranan yang disandang setiap orang di sekolah tersebut, dipercayai dapat mencapai seluruh Standar Nasional Pendidikan.

Kepala sekolah yang bijak akan membuka jalan agar guru-guru dapat secara aktif memberikan kontribusi, mengajukan gagasan-gagasan program. Kalau gagasan-gagasan program itu datang dari bawahan, maka hampir dapat dipastikan bawahan akan lebih bersemangat menjalankannya. Tentu saja, melibatkan bawahan dalam membuat kebijakan harus mempertimbangkan kualifikasi, kompetensi, dan batas kewenangan mereka, serta relevansinya dengan tujuan program sekolah. Bukan hanya mereka yang kebetulan bisa mendekat pada atasan atau kekuasaan saja yang diberi kesempatan.

Kepala sekolah yang baik, akan memimpin dengan contoh. Ia selalu berada di depan untuk tidak enggan berkorban demi kebaikan. Ia mengajak bawahan ikut berkorban, tapi sangat dijaga agar tidak membuat mereka merasa susah. Ia lebih memikirkan cara memberikan reward ketimbang mencari kekurangan atau kesalahan bawahannya. Ia memberikan insentif, bahkan terus mengupayakan perbaikan dan peningkatannya. Pertama-tama kepada bawahannya, baru kemudian yang terakhir kepada dirinya sendiri. Dengan demikian, apa yang dicontohkan kepala sekolah itu akan menyebabkan bawahan melaksanakan tanpa beban. Sebab, mereka tahu atasannya dapat ditiru, dan sebuah perlakuan secara berkeadilan sedang terjadi.

Oleh karena itu, perlu diniatkan oleh kepala sekolah untuk memulai setiap program kerja apapun dengan memperbesar nilai kepercayaan kepada bawahannya. Seyogianya dihindari upaya menyalahkan bawahan membangun sikap angker dan membuat jarak. Upayakan agar bawahan Anda membentuk sendiri rasa hormat kepada Anda karena respek. Alangkah harmonisnya bila bawahan percaya pada atasannya, dan atasan percaya pada bawahannya. Semakin besar kepercayaan ini, semakin besar pula kemungkinan untuk tercapainya program kerja sekolah

Pemimpin adalah manusia, tetapi tidak semua manusia adalah pemimpin. Kepala sekolah adalah sosok manusia yang idealnya memiliki visi, mampu memberikan inspirasi & motivasi, serta kompeten (Kouzes & Posner).

Andrias Harefa menyatakan bahwa berbicara masalah pemimpin dan kepemimpinan, maka kita selalu berurusan dengan soal efektivitas, mengurus people, memberdayakan dan memerdekakan potensi orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar